Enzimptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 - 7 dan suhu 37 o C. Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan.
Oops kata dicerna tidak ditemukan tapi belum tentu salah karena kata dicerna digunakan dalam beberapa contoh kalimat Kamus Besar Bahasa IndonesiaKata dicerna digunakan dalam kalimat KBBIReferensi dari KBBI pepton kalimat ke 1pepton /pépton/ n 1 hasil hidrolisis dr protein yg dapat larut dl air; 2 makanan yg telah dicerna atau dihancurkan oleh pepsinReferensi dari KBBI komik kalimat ke 1komik n cerita bergambar dl majalah, surat kabar, atau berbentuk buku yg umumnya mudah dicerna dan lucuReferensi dari KBBI laru kalimat ke 2laru tempe laru yg mengandung Rhizopus orizal, yg dl pertumbuhannya mampu memecah susunan kimia protein yg kompleks menjadi sederhana dan mudah dicerna setelah direbus dan setelah dingin, kacang kedele diberi campuran Referensi dari KBBI cerna kalimat ke 4tecerna v 1 dapat dicerna; 2 telah dihancurkan diserapkan dsb; 3 ki dapat dipahami;Referensi dari KBBI daya kalimat ke 21daya cerna kemampuan mencerna makanan menjadi partikel yg diserap oleh saluran pencernaan; jumlah atau persentase zat makanan yg terkandung dl bahan makanan, yg setelah dicerna tidak terbuang menjadi kotoran;
Fungsiutama empedal adalah untuk menghancurkan dan menggiling makanan kasar. Pekerjaan tersebut dibantu oleh grit yang ditimbun unggas semenjak mulai menetas. Pada umumnya sistem pencernaan itu ada 2 bagian yaitu. 1. Tractus digestivus (tractus allimentarus) 2. Glandula digestoria. 1. Tractus Digestifus.
Definisi atau arti kata pepsin berdasarkan KBBI Online pepsin /pepsin/ /pépsin/ n Dok enzim dl getah lambung untuk menguraikan protein dl suasana asamKata pepsin digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI pepton kalimat ke 1pepton /pépton/ n 1 hasil hidrolisis dr protein yg dapat larut dl air; 2 makanan yg telah dicerna atau dihancurkan oleh pepsinReferensi dari KBBI pepsinogen kalimat ke 1pepsinogen /pépsinogén/ n Kim bentuk tidak aktif enzim pepsin ketika enzim ini dikeluarkan dl getah lambungReferensi dari KBBI peptik kalimat ke 1peptik /péptik/ 1 n borok pd lapisan selaput lendir lambung; 2 a Dok mengenai pencernaan; berkaitan dng pepsinPosisi kata pepsin di database KBBI Onlinepepak - pepaku - peparu - pepas - pepat - pepatah - pepaya - pepe - pepe - pepek - pepek - pepek - pepeling - peper - peper - pepermin - pepes - pepet - pepet - pepet - pepindan - peplum - pepsin - pepsina - pepsinogen - peptida - peptidase - peptik - pepton - pepuju - pepunden - pepung - peputut - per-an - per - per - per - per - per - per - per - pera - perabot - perabung - perada
2makanan yang higenis dan mudah dicerna 11.)Slogan 4 sehat 5 sempurna ini dipopulerkan oleh guru besar ilmu gizi pertama di Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1950-an. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan sehat adalah makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, danRongga mulut merupakan organ pencernaan yang menjadi tempat terjadinya pencernaan secara kimiawi. Foto PixabayZat makanan mengalami proses pencernaan di dalam tubuh menjadi bentuk yang lebih sederhana. Zat makanan yang dimaksud berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Unsur-unsur mineral, vitamin, dan air tidak mengalami proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan. Alat-alat pencernaan makanan dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar buku Bupelas Ilmu Pengetahuan Alam SMP terbitan Tim Maestro Genta 2020 65, saluran pencernaan manusia memanjang dari mulut sampai anus. Sementara kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah bening, lambung, hati, dan pencernaan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Lantas, di mana proses pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi? Agar mengetahui jawabannya, simak uraiannya berikut organ-organ pencernaan manusia yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Foto PixabayTempat Terjadinya Pencernaan KimiawiDikutip dalam buku IPA Terpadu Jilid 2 Kelas VIII karangan Mikrauddin 2007 81, pencernaan makanan secara kimiawi adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Pada saat manusia mengunyah makanan, kelenjar ludah air liur mengalami sebuah reaksi kimia terhadap makanan tersebut. Gambaran tersebut menyimpulkan, bahwa pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia salah satunya terjadi di dalam rongga rongga mulut, terdapat organ-organ pencernaan lain yang juga menjadi tempat terjadinya pencernaan kimiawi. Agar lebih memahaminya, berikut akan dibahas satu per satu proses pencernaan manusia yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan. Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah air liur yang membantu proses pencernaan. Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan secara kimiawi kemudian terjadi dengan bantuan enzim ptialin amilase. Enzim ini berfungsi mengubah makanan yang mengandung karbohidrat amilum menjadi gula sederhana maltosa.Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah, dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Di dalam lambung, terjadi proses pencernaan kimiawi. Bagian dinding lambung menghasilkan enzim pencernaan, yaitu enzim pepsin dan enzim pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa, sedangkan enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu kasein yang terdapat dalam juga merupakan tempat terjadinya pencernaan secara kimiawi yang menghasilkan enzim pepsin dan enzim renin. Foto PixabayDalam usus halus, proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanik dan kimiawi. Usus halus pada manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus dua belas jari merupakan muara saluran pankreas dan saluran empedu. Saluran pankreas mengalirkan getah pankreas yang diproduksi oleh kelenjar pencernaan pankreas yang dihasilkan oleh dinding pankreas mengandung beberapa enzim, yaituEnzim tripsinogen, enzim ini akan diaktifkan oleh enteroinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi memecah protein menjadi peptide dan asam amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi lipase, berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan usus kosong memungkinkan adanya pencernaan secara kimiawi oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar dinding usus halus. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh dinding usus halus, di antaranya, yaituEnzim sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi laktase, berfungsi mengubah lakotsa menjadi usus penyerapan, terjadi penyerapan sari-sari makanan oleh dinding usus penyerapan. Pada dinding usus penyerapan, terdapat vili yang mengandung banyak pembuluh darah dan pembuluh getah besar merupakan bagian dari susu halus. Dalam usus besar, juga terjadi proses pengaturan kadar air dan berakhir pada rektum. Sebelum feses dikeluarkan tubuh, feses akan disimpan di dalam rektum untuk adalah akhir saluran pencernaan manusia. Proses defekasi, yaitu proses pengeluaran feses melalui anus, terjadi pada organ saja jenis kelenjar pencernaan manusia?Apa yang dimaksud dengan pencernaan makanan secara kimiawi?Apa fungsi enzim prialin amilase? Getahlambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri atas asam lambung (HCl), air, serta enzim renin, lipase, dan pepsin. Getah lambung bersifat asam karena mengandung banyak asam lambung. Asam lambung (HCl) berfungsi untuk membunuh mikroba yang terkandung pada makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Dikutip dari Wikipedia, Pepsin adalah enzim yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil pepsin merupakan salah satu protease. Enzim ini diproduksi di lambung dan merupakan salah satu enzim pencernaan utama dalam sistem pencernaan manusia dan banyak hewan lainnya yang membantu mencerna protein dalam makanan. Pepsin memiliki struktur tiga dimensi, satu atau lebih rantai polipeptida terpelintir dan terlipat, menyatukan sejumlah kecil asam amino untuk membentuk situs aktif, tempat substrat berikatan dan reaksi terjadi. Pepsin merupakan protease aspartat, menggunakan aspartat katalitik pada situs aktifnya. Pepsin merupakan salah satu dari tiga protease utama dalam sistem pencernaan manusia, dua lainnya adalah kimotripsin dan tripsin. Selama proses pencernaan, enzim-enzim ini, yang masing-masing memiliki spesialisasi dalam memutuskan ikatan antara jenis asam amino tertentu, berkolaborasi untuk memecah protein makanan menjadi komponennya, yaitu peptida dan asam amino, yang dapat segera diserap oleh usus halus. Pepsin paling efisien dalam memutus ikatan peptida antara asam amino hidrofobik, khususnya asam amino aromatik seperti fenilalanin, triptofan, dan tirosin. Proenzim pepsin, pepsinogen, dilepaskan oleh sel utama pada dinding lambung, dan saat bercampur dengan asam klorida dari jus lambung, pepsinogen teraktifkan menjadi pepsin. Penggunaan enzim pepsin Pepsin komersial diekstraksi dari lapisan kelenjar lambung babi. Pepsin merupakan komponen renet yang digunakan untuk menggumpalkan susu selama pembuatan keju. Pepsin digunakan untuk berbagai aplikasi dalam pembuatan makanan, yaitu untuk memodifikasi dan memberikan kualitas pembuihan pada protein kedelai dan gelatin, mengubah protein nabati yang digunakan dalam makanan ringan nonsusu, membuat sereal mentah menjadi sereal panas instan, dan menyiapkan protein hewani dan hidrolisat nabati untuk digunakan dalam penyedap makanan dan minuman. Pepsin digunakan dalam industri kulit untuk menghilangkan rambut dan jaringan sisa dari kulit dan dalam pemulihan perak dari film fotografi tak terpakai dengan mencerna lapisan gelatin yang mengandung perak.[ Pepsin secara historis merupakan zat aditif pada permen karet Beemans Gum oleh Dr. Edward E. Beeman. Pepsin biasa digunakan dalam pembuatan fragmen Fab’2 dari antibodi. Dalam beberapa pengujian, lebih baik hanya menggunakan bagian pengikatan antigen Fab dari antibodi. Untuk aplikasi ini, antibodi dapat dicerna secara enzimatik untuk menghasilkan fragmen antibodi baik Fab maupun Fab’2. Untuk menghasilkan fragmen Fab’2, IgG dicerna dengan pepsin, yang memotong rantai berat di dekat daerah engsel. Satu atau lebih ikatan disulfida yang bergabung dengan rantai berat di daerah engsel dipertahankan, sehingga kedua daerah Fab dari antibodi tetap bergabung bersama, menghasilkan molekul divalen mengandung dua tempat pengikatan antibodi, sebagai penandaan Fab’2. Rantai ringan tetap utuh dan melekat pada rantai berat. Fragmen Fc dicerna menjadi peptida kecil. Fragmen Fab dihasilkan oleh pemotongan IgG dengan papain, bukan pepsin. Papain memotong IgG di atas daerah engsel yang mengandung ikatan disulfida yang bergabung dengan rantai berat, tetapi berada di bawah lokasi ikatan disulfida antara rantai ringan dengan rantai berat. Pemotongan ini menghasilkan dua fragmen Fab monovalen terpisah mengandung satu tempat pengikatan antibodi tunggal dan fragmen Fc utuh. Fragmen dapat dimurnikan dengan filtrasi gel, pertukaran ion, atau kromatografi afinitas. Fragmen antibodi Fab dan Fab’2 digunakan dalam sistem pengujian yang menimbulkan masalah jika terdapat wilayah Fc. Pada jaringan seperti kelenjar getah bening atau limpa, atau dalam preparat darah periferal, sel dengan reseptor Fc makrofag, monosit, limfosit B, dan sel pembunuh alami dapat mengikat wilayah Fc dari antibodi utuh, menyebabkan pewarnaan latar belakang pada daerah yang tidak mengandung antigen target. Penggunaan fragmen Fab’2 atau Fab mampu memastikan antibodi tersebut mengikat antigen dan bukan reseptor Fc. Fragmen ini mungkin juga digunakan untuk pewarnaan preparat sel dengan adanya plasma karena mereka tidak mampu mengikat komplemen sehingga dapat melisiskan sel. Fragmen Fab’2, dan Fab pada tingkat yang lebih tinggi, memungkinkan lokalisasi antigen target yang tepat, yaitu pada pewarnaan jaringan untuk mikroskop elektron. Divalensi fragmen Fab’2 memungkinkannya untuk menghubungkan antigen, penggunaan untuk pengujian presipitasi, agregasi seluler melalui antigen permukaan, atau pengujian roset. Fungsi Pepsin Di dalam tubuh, pepsin membantu proses pencernaan makanan. Dalam hal ini, pepsin berperan dalam proses pemecahan protein yang berasal dari makanan. Proses pemecahan protein oleh pepsin terjadi di dalam perut lambung. Pepsin mengubah protein menjadi peptida-peptida penyusunnya yang berukuran lebih kecil. Fungsi pepsin tersebut sebenarnya adalah mempercepat reaksi pemecahan protein menjadi peptida penyusunnya. Dari hal itu bisa kita lihat bahwa enzim pepsin aktif dalam suasana asam yang berkisar pada temperatur tubuh, yaitu antara 37 hingga 42 derajat Celcius. Aktivitas optimal enzim pepsin pada suasana pH rendah asam, hal itu berbeda dengan enzim-enzim tubuh pada umumnya yang aktif pada suasana netral pH sekitar 7. Dalam memecah protein, enzim pepsin memiliki spesialisasi untuk memecah ikatan peptida pada protein sehingga molekul-molekul besar penyusunnya akan dihasilkan. Pada saat ini protein dipecah oleh enzim Pepsin menjadi molekul-molekul yang lebih kecil jika dibandingkan ukuran protein sebelum dicerna. Meski telah dipecah oleh pepzin, namun protein belum sepenuhnya pecah sempurna, karena sebenarnya hanya 20% dari ikatan peptida atau ikatan amida pada protein yang dikatalisis pemecahannya oleh enzim Pepsin. Oleh karena itu, enzim protease lain masih diperlukan untuk memecah protein menjadi molekul-molekul asam amino sederhana. Di sinilah, tripsin dan kimotripsin mengambil alih. Molekul-molekul protein yang telah dipecah enzim Pepsin yang berasal dari lambung selanjutnya akan menuju usus halus. Di usus halus itulah, kimotripsin dan tripsin akan memecah molekul protein menjadi molekul yang berkuran lebih kecil lagi, sehingga dapat diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Struktur Enzim Pepsin Pada dasarnya, protein merupakan polimer besar yang bergabung dengan ikatan peptida. Ikatan peptida adalah hubungan amida yang bergabung dengan gugus amino dari satu asam amino dengan gugus karboksil lain. Protein terdiri dari beberapa jenis asam amino, dengan perbedaan berada di sifat kimia rantai samping. Ketika banyak asam amino yang bergabung dengan cara ini, itu mengarah pada pembentukan peptida. Polipeptida terbentuk ketika ratusan asam amino bergabung dengan cara ini. Dalam kasus protein, satu atau lebih rantai polipeptida yang diikat bersama oleh interaksi non-kovalen. Mereka memiliki N-terminus, di mana gugus amino dari asam amino akhirnya dihapus linknya, dan C-terminal, di mana gugus karboksil dari asam amino akhir adalah unlinked. Pepsinogen memiliki tambahan asam amino pada 44 N-terminus. Selama transformasi pepsinogen menjadi pepsin, 44 asam amino ini dirilis. Sementara pepsin memiliki residu asam amino esensial yang lebih sedikit, memiliki 44 residu asam. Ini adalah alasan mengapa tetap stabil pada pH yang sangat rendah. Untuk mencegah pencernaan sendiri, pepsin harus disimpan pada suhu yang sangat rendah yang berkisar antara -80 ° C dan -20 ° C. Pepsin menghidrolisis ikatan peptida protein, memecah mereka ke fragmen polipeptida kecil. Hal ini aktif dalam kondisi yang asam yang disediakan oleh adanya asam lambung dalam perut. PH rendah perut disebabkan oleh sekresi HCl oleh kelenjar lambung. Keasaman lambung yang kuat mendenaturasi protein dari makanan yang dicerna, sehingga meningkatkan pemaparan dari ikatan peptida dari protein. Pepsin bekerja paling baik pada keasaman asam lambung yang normal, yang memiliki pH yang berkisar antara 1,5 dan 2,5. Harus dicatat bahwa reaksi untuk konversi pepsinogen menjadi pepsin membutuhkan nilai pH kurang dari 5. Pepsin tidak efektif dalam usus, seperti asam lambung yang dinetralkan, dengan nilai pH menjadi 7. Penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa pepsin yang paling efisien dalam membelah ikatan yang melibatkan asam amino aromatik yang mencakup fenilalanin, triptofan, dan tirosin. Pada catatan penutup, impuls dari saraf vagus, serta sekresi gastrin dan hormon sekretin merangsang pelepasan pepsinogen ke dalam lambung, di mana ia dicampur dengan asam klorida dan cepat diubah menjadi enzim pepsin. Harus dicatat bahwa pepsin hanya terlibat dalam degradasi parsial protein. Situs utama pencernaan protein adalah usus, dimana tripsin, kimotripsin disekresi oleh pankreas, dan lain-lain bekerja pada pencernaan protein, dengan demikian memecah mereka menjadi peptida, yang pada gilirannya diubah menjadi asam amino. SistemPencernaan Manusia (Materi IPA Terpadu SMP Kelas 8 - Halaman 155 s/d 198) A. Nutrisi. Maha Besar Tuhan yang telah memberikan negara kita sumber daya alam yang melimpah. Indonesia merupakan negara agraris yang sangat subur serta memiliki potensi alam yang luar biasa. Berbagai jenis tumbuhan sebagai penyedia makanan pokok bagi manusia itu pepsin Ini adalah enzim kuat yang ada dalam jus lambung yang membantu pencernaan protein. Ini sebenarnya adalah endopeptidase yang tugas utamanya adalah menghancurkan protein makanan menjadi bagian-bagian kecil yang dikenal sebagai peptida, yang kemudian diserap oleh usus atau didegradasi oleh enzim diisolasi untuk pertama kali pada tahun 1836 oleh ahli fisiologi Jerman Theodor Schwann, baru pada tahun 1929 ketika ahli biokimia Amerika John Howard Northrop, dari Rockefeller Institute of Medical Research, melaporkan kristalisasi aktual dan bagian dari fungsinya, yang akan membantunya menerima Hadiah Nobel Kimia 17 tahun ini tidak eksklusif untuk manusia. Ini juga diproduksi di perut beberapa hewan dan bertindak dari tahap awal kehidupan, membantu pencernaan protein dari produk susu, daging, telur dan biji-bijian, Struktur2 fungsi3 Bagaimana cara diproduksi?4 Di mana dia bertindak? Gastroesophageal Efek lain dari pepsin5 Referensi StrukturSel-sel utama lambung menghasilkan zat awal yang disebut pepsinogen. Proenzim atau zymogen ini dihidrolisis dan diaktifkan oleh asam lambung, kehilangan 44 asam amino dalam prosesnya. Pada akhirnya, pepsin mengandung 327 residu asam amino dalam bentuk aktifnya, yang memberikan fungsinya pada tingkat lambung. Hilangnya 44 asam amino ini menyebabkan jumlah residu asam yang sama bebas Karena alasan inilah pepsin bekerja paling baik di media dengan pH sangat yang telah disebutkan, fungsi utama pepsin adalah pencernaan protein. Aktivitas pepsin lebih besar di lingkungan yang sangat asam pH 1,5 - 2 dan dengan suhu berkisar antara 37 dan 42 ºC. Hanya sebagian protein yang mencapai lambung terdegradasi oleh enzim ini sekitar 20% membentuk peptida pepsin terutama difokuskan pada ikatan hidrofobik dari N-terminal yang ada dalam asam amino aromatik seperti triptofan, fenilalanin dan tirosin, yang merupakan bagian dari banyak protein yang berasal dari pepsin yang telah dijelaskan oleh beberapa penulis terjadi di dalam darah. Meskipun klaim ini kontroversial, tampaknya sejumlah kecil pepsin masuk ke aliran darah, di mana ia bertindak pada protein besar atau sebagian terhidrolisis yang diserap oleh usus kecil sebelum pencernaan cara diproduksi?Pepsinogen yang disekresikan oleh sel-sel utama lambung, juga dikenal sebagai sel zymogen, adalah prekursor pepsin. Proenzim ini dilepaskan berkat impuls saraf vagus dan sekresi hormon gastrin dan sekretin, yang distimulasi setelah asupan makanan..Sudah di perut, pepsinogen dicampur dengan asam klorida, yang dilepaskan oleh rangsangan yang sama, berinteraksi dengan cepat satu sama lain untuk menghasilkan pepsin. Ini dilakukan setelah pembelahan suatu prosegment asam amino dari struktur pepsinogen asli melalui proses autokatalitik yang kompleks..Setelah diaktifkan, pepsin yang sama dapat terus merangsang produksi dan pelepasan lebih banyak pepsinogen. Tindakan ini merupakan contoh umpan balik positif enzimatik yang baik. Selain pepsin itu sendiri, histamin dan terutama asetilkolin merangsang sel-sel peptik untuk mensintesis dan melepaskan pepsinogen mana dia bertindak?Situs aksi utamanya adalah perut. Fakta ini dapat dengan mudah dijelaskan dengan memahami bahwa keasaman lambung adalah kondisi yang ideal untuk kinerjanya pH Faktanya, ketika bolus makanan berpindah dari lambung ke duodenum, pepsin tidak aktif dengan menemukan media usus dengan pH juga bertindak dalam darah. Meskipun efek ini sudah dikatakan kontroversial, beberapa peneliti mengklaim bahwa pepsin masuk ke aliran darah, di mana ia terus mencerna peptida rantai panjang tertentu atau yang belum terdegradasi sepenuhnya.. Ketika pepsin meninggalkan lambung dan berada di lingkungan dengan pH netral atau dasar, fungsinya berhenti. Namun, dengan tidak menghidrolisis itu dapat diaktifkan kembali jika media bereaksi. Karakteristik ini penting untuk memahami beberapa efek negatif pepsin, yang dibahas di bawah gastroesofagusKembalinya pepsin yang kronis ke kerongkongan adalah salah satu penyebab utama kerusakan yang ditimbulkan oleh refluks gastroesofagus. Meskipun sisa zat yang membentuk jus lambung juga terlibat dalam patologi ini, pepsin tampaknya yang paling berbahaya dari dan asam lain yang terdapat dalam refluks dapat menyebabkan tidak hanya esofagitis, yang merupakan konsekuensi awal, tetapi mempengaruhi banyak sistem lainnya.. Di antara konsekuensi potensial dari aktivitas pepsin pada jaringan tertentu kita memiliki laringitis, pneumonitis, suara serak kronis, batuk persisten, laringospasme, dan bahkan kanker laring..Asma dengan mikroaspirasi paru dari isi lambung telah dipelajari. Pepsin dapat memiliki efek iritasi pada pohon bronkial dan mendukung penyempitan saluran pernapasan, memicu gejala khas penyakit ini gangguan pernapasan, batuk, mengi dan lain dari pepsinBola oral dan odontologis juga dapat dipengaruhi oleh aksi pepsin. Tanda-tanda yang paling sering dikaitkan dengan kerusakan ini adalah halitosis atau bau mulut, air liur berlebihan, granuloma dan erosi gigi. Efek erosif ini biasanya bermanifestasi setelah bertahun-tahun refluks dan dapat merusak seluruh gigi demikian, pepsin dapat berguna dari sudut pandang medis. Dengan demikian, keberadaan pepsin dalam air liur merupakan penanda diagnostik penting refluks gastroesofagus. Bahkan ada tes cepat yang tersedia di pasar yang disebut PepTest, yang mendeteksi keberadaan pepsin saliva dan membantu dalam diagnosis enzim yang sangat mirip dengan pepsin yang ada di pepaya atau pepaya, berguna dalam kebersihan dan pemutihan gigi. Selain itu, pepsin digunakan dalam industri kulit dan fotografi klasik, serta dalam produksi keju, sereal, makanan ringan, minuman rasa, protein yang telah dicerna, dan bahkan permen karet..ReferensiLiu, Yu and cols 2015. Pencernaan Asam Nukleat Dimulai di Perut. Laporan Ilmiah, 5, Steven dan Sarigol Blanchard, Samra 2011. Perkembangan Anatomi dan Fisiologi Perut. Penyakit Gastrointestinal dan Hati Anak, edisi keempat, bab 25, Margaret and Morton, Dion 2010. Perut Fungsi Dasar. Sistem Pencernaan, edisi kedua, bab 3, edisi terakhir Mei 2018. Pepsin. Diperoleh dari Britannica edisi terakhir Mei 2018. Pepsin. Diperoleh dari Jordan 2013. Pepsin A. Buku Pegangan Enzim Proteolitik, bab 3, volume I, 27-35.